Haruskah saya (Nabi) tidak menjadi hamba yang bersyukur kepada allah?
Marilah kita bersukur kepada allah melalui doa, perbuatan dan kepatuhan
kepada dia allah yang telah memberikan nikmat yang sangat banya, mulai dari
nikmat iman dan islam yang mana keduanya
adalah nikmat yang paling bersar yang di berikan kepada manusia.
Belum juga nikmat yang berupa kesehatan, kelengkapan anggota tubuh kita
sehingga kita merasakan indahnya kesamaan di antara sesama manusia. Nikmat
apalagi yang engkau pukiri kata tuhan yang di cantumkan di surah arrohman.
Terlalu banyak nikmat tuhan yang diberikan kepada kita, maka malulah
kikta kalu mengingkarinya.
'Aisyah (semoga allah senang dengan dia) mengatakan:
Nabi (ﷺ) akan berdiri (dalam doa) begitu lama sehingga kulit
kakinya akan retak. Saya bertanya, "mengapa kamu melakukan ini sementara
dosa-dosa masa lalu dan masa depan anda telah diampuni?" ia mengatakan,
"haruskah saya tidak menjadi hamba yang bersyukur kepada allah?"
[Al-Bukhari dan Muslim].
Ean eayishat rradi alllah eanha 'ann alnnabi salla
alllah ealayh wasallam kan yaqum mmin alllayl hatta tanfatir qudmah, faqult
laha: lm tasnae hdha ya rasul alllaha, waqad ghafar alllah lak ma taqaddam
min dhanbik wama takhur?! qal: " 'afala 'ahibb 'an 'akun ebdaan
shkwraan?" (mittafaq ealayhi. hdha lafazz albakhari, wanahhuh fi
alssahihin min riwayat almughiarat bin shaebt).
EmoticonEmoticon