Cara Daftar Google Adsense Menggunakan Bahasa Indo Mudah Diterima
Google Adsense
adalah salah satu program PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh
publisher Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense
mendukung website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali
blogger Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya,
untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu bukan
hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar Google Adsense,
padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google ini tidak sulit juga
sih.
Banyak blogger yang sudah
mendaftar, namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini
karena website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang
diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog yang menjadi
publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan memenuhi aturan (TOS)
mereka.
Kalau dulu, cara daftar Google
Adsense itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet,
Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan
disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala kadarnya dan
diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu mendaftarkannya di Google
Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia karena pasti tidak akan diterima.
Lalu bagaimana cara mendaftar
Google Adsense agar cepat diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas
sebuah website adalah syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google
Adsense. PPC ini adalah program periklanan yang sama halnya dengan program
periklanan lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan
mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para pengiklan.
Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa diterima pada
program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting.
Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda
memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih
besar:
1. Membuat Konten Yang Unik di Situs Anda
Seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam
website Anda adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan
apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak.
Sebenarnya
konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang sama. Namun, cara
penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, Anda menulis
tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada banyak konten di situs lain
yang membahas tentang ini. Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya
di blog Anda pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten
Anda adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda
tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense.
2. Perhatikan Umur Situs Yang Didaftarkan
Sebaiknya jangan terlalu
terburu-buru untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka
memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan
lain-lain. Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6 bulan, sudah
diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa
meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah tempat yang baik untuk
memasang iklan.
3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda
Jumlah konten adalah salah
satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa
jumlah konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut
saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki banyak
konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten artikel
sebelum mendaftar di Google Adsense.
Untuk situs berbentuk blog,
sebaiknya Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa
mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update oleh
pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh Google
Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update.
4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com
Nah, ini sangat penting untuk
kita perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka
peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan
poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain & hosting
gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya Anda
menggunakan Blogger.com.
Google
Adsense tidak bisa dipasang pada blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik
itu subdomain di WordPress ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting
di WordPress. Ini adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiri.
Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google.
Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena
selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna
Blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense.
Jika Anda tidak ingin membuat
blog, masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus punya
beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com. Video ini harus
memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di program Google Adsense.
5. Informasi Pendukung
Ada baiknya situs Anda
dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy
Policy, Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan
memperhatikan pengunjung blog Anda.
Konten yang Anda buat tidak harus
“luar biasa” agar diterima oleh Google Adsense. Yang terpenting adalah
menyajikan konten yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya ditulis dengan
cara yang unik, bukan hasil meng-copy konten orang lain. Ada banyak blogger
yang memiliki penghasilan rutin dari iklan Google Adsense di blog mereka, mulai
dari ratusan hingga ribuan dollar per bulan. Nah, kalau Anda ingin memonitize
website/ blog Anda dengan cara memasang iklan, Google Adsense salah satu
program PPC yang harus Anda pertimbangkan.
EmoticonEmoticon