Rabu, 19 Oktober 2016

Menjodohkan burung murai dengan mudah

Tags

Cara menjodohkan murai batu bang udin

Seperti diberitakan sebelumnya, bang udin semula bekerja sebagai kontraktor bangunan di daerah Cikarang, Bekasi. Sejak 2011, dia memutuskan banting setir, pulang kampung ke Pati, dan kini sukses beternak murai batu di bawah bendera Wok Bird Farm (BF). Bang udin  ingin berbagi tips mengenai cara menjodohkan murai batu.
Beternak murai batu memang menggiurkan, sebab selama ini harga anakan, trotolan, hingga burung dewasa tak pernah turun, bahkan terus meninggi. Fenomena pasar ini mirip burung cucakrawa, yang harganya nyaris tak pernah turun.
Di balik prospek bisnis beternak murai batu yang menggiurkan itu, terdapat tantangan serta kendala yang tak mudah, terutama bagi pemula. Namun jika mau belajar, tentu semua rintangan bisa dilalui.
Bang udin pun sudah membuktikan hal itu. Bayangkan, saat hendak memulai breeding murai batu, dia sama sekali tidak faham mengenai karakter apalagi masalah perkembangbiakan burung tersebut. Namun karena dia rajin membaca buku, dan mencari sumber ilmu lainnya di internet, terutama pada tahun 2010-2011, kini bang udin mulai menuai sukses.
Salah satu kendala terbesar dalam beternak murai batu adalah proses penjodohannya. Sebab calon induk jantan dan betina yang sepertinya terlihat sudah berjodoh, bisa saja saling membunuh ketika disatukan dalam kandang penangkaran.
Meski sebagian besar induk jantan yang berperilaku agresif terhadap pasangannya, ada juga burung betina yang galak dan menghajar burung jantan.
Untuk mengurangi potensi kegagalan, diperlukan penanganan yang tepat saat hendak menjodohkan murai batu jantan dan betina. Berikut ini beberapa tips menjodohkan murai batu sebagaimana yang diterapkan bang udin selama ini.
Awalnya, murai batu betina dimasukkan ke kandang ternak. Ini dimaksudkan agar burung betina bisa mengenal situasi di dalam kandang. Misalnya di mana letak pakan, sarang, tangkringan, bak mandi, dan sebagainya.
Dengan mengenal situasi seperti ini, maka burung betina bisa cepat mengantisipasi apabila diserang murai batu jantan saat keduanya disatukan dalam kandang ternak.
Setelah burung betina beradaptasi dengan kandang ternak, sekitar seminggu kemudian murai batu jantan bisa dimasukkan ke dalam sangkar harian, tetapi sangkar dimasukkan ke kandang besar yang sudah ditempati burung betina.
Biarkan keduanya dalam posisi seperti ini selama dua minggu, sehingga bisa saling mengenal. Dalam kondisi seperti ini, burung jantan yang terkurung dalam sangkar tidak akan bisa menyerang burung betina secara langsung.
Dua minggu kemudian, burung jantan dilepaskan dari sangkarnya, sehingga kontak langsung dengan burung betina di dalam kandang ternak.
Inilah masa-masa kritis dalam proses penjodohan. Jadi, selama kontak langsung, pantau terus kedua burung tersebut, apakah tetap rukun atau berkelahi. “Sebaiknya pemantauan dilakukan selama dua hingga tiga hari,” pesan bang udin.
Tanda-tanda burung mau berjodoh
Untuk memastikan apakah murai batu jantan dan betina mau berjodoh / berpasangan, bang udin menjelaskan tengara atau tanda-tandanya. Dalam hal ini, burung betina membuka mulutnya, seperti minta diloloh.
“Tanda ini biasanya muncul pada saat-saat awal burung jantan dan betina disatukan dalam kandang ternak, atau burung jantan sudah dikeluarkan dari sangkar hariannya,” jelas bang udin
Ketika memulai beternak murai batu, bang udin juga pernah punya pengalaman pahit. Pada hari kedua, burung betina dihajar habis-habisan oleh burung jantan.
Apabila dalam pengamatan ini kedua burung terlihat tidak berjodoh, yang ditandai dengan saling menyerang, sebaiknya burung jantan diambil dari kandang ternak, dimasukkan lagi dalam sangkar untuk diistirahatkan selama 1-2 minggu. Jauhkan pandangannya dari burung betina.
Adapun burung betina tetap dibiarkan berada dalam kandang ternak. Lalu, apa yang harus dilakukan kemudian? Bagaimana dengan burung jantan yang sudah dijauhkan dari betina?

Menurut bang udin, kalau pernah dijodohkan tetapi gagal, sebaiknya kedua burung ganti pasangan saja. Dalam hal ini, burung betina dicarikan pejantan lain. Demikian pula dengan murai batu jantan, perlu dicarikan betina yang lain.


EmoticonEmoticon